Shopping cart

Magazines cover a wide array subjects, including but not limited to fashion, lifestyle, health, politics, business, Entertainment, sports, science,

Berita

Netfid Provinsi Riau Pantau PSU Siak Pilkada 2024

Pilkada SIAK 2024
Email :32

Siak, 23 Maret 2025 – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Siak yang digelar pada 22 Maret 2025 akhirnya selesai dilaksanakan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 03 Desa Jayapura Kecamatan Bungaraya, TPS 03 Kampung Buantan Besar Kecamatan Siak, serta TPS Khusus di RSUD Tengku Rafian Kecamatan Siak. Hasil PSU ini menambah ketegangan dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025–2030, yang berlangsung sengit antara dua pasangan calon unggulan.

Berdasarkan hasil akhir penghitungan suara dari ketiga TPS tersebut, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Afni-Syamsurizal, kembali meraih suara terbanyak. Mereka berhasil memperoleh 516 suara tambahan dari PSU, disusul Paslon nomor urut 03, Alfedri-Husni, dengan 344 suara. Sementara itu, Paslon nomor urut 01, Irving-Sugianto, hanya mendapatkan 3 suara tambahan.

Secara rinci, hasil suara PSU di TPS 03 Desa Jayapura menunjukkan dominasi Paslon 02 dengan 272 suara, disusul Paslon 03 dengan 157 suara, dan Paslon 01 hanya meraih 2 suara dari total 494 pemilih. Di TPS 03 Kampung Buantan Besar, dari 447 Daftar Pemilih Tetap (DPT), Paslon 02 kembali unggul dengan 211 suara, diikuti oleh Paslon 03 dengan 159 suara, sementara Paslon 01 hanya mendapat 1 suara. Sementara itu, di TPS Khusus RSUD Tengku Rafian, dari 64 pemilih, Paslon 02 mendapatkan 33 suara, Paslon 03 memperoleh 28 suara, dan Paslon 01 tidak mendapatkan suara sama sekali.

Total suara sah dari ketiga TPS PSU adalah 863 suara, sementara suara tidak sah mencapai 142 suara. Meski tidak mengubah peringkat secara signifikan, hasil PSU ini mempertegas dominasi tipis Paslon 02 atas Paslon 03.

Setelah dilakukan rekapitulasi total suara Pilkada Siak pasca PSU, Paslon 02, Afni-Syamsurizal, unggul dengan perolehan akhir sebanyak 82.586 suara. Mereka unggul tipis atas petahana Alfedri-Husni (Paslon 03) yang meraih 82.292 suara, hanya terpaut 294 suara. Sementara itu, Paslon 01, Irving-Sugianto, tetap berada di posisi ketiga dengan 37.854 suara.

Keunggulan tipis ini menjadi sorotan publik dan menambah dinamika dalam proses pemilihan kepala daerah di Siak. Banyak pihak menilai bahwa perolehan suara yang sangat ketat antara Paslon 02 dan Paslon 03 bisa membuka kemungkinan adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi, terutama jika ditemukan pelanggaran yang signifikan dalam pelaksanaan PSU.

Diara Rizky, Ketua Netfid Indonesia Provinsi Riau menegaskan bahwa penyelenggara Pemilu di Kabupaten Siak dan Provinsi Riau harus berhati-hati dalam pelaksanaan PSU Pilkada Siak 2024. ” KPU dan Bawaslu Siak serta Provinsi Riau tidak boleh bermain-main dalam PSU ini. Integritas penyelenggara Pemilu dipertaruhkan. Jangan sampai PSU ini menimbulkan masalah baru.” Lainnya, ia menyampaikan bahwa perhatian publik telah tertuju pada Kabupaten Siak, termasuk Provinsi Riau.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, dalam keterangannya, menyatakan bahwa PSU berjalan dengan lancar dan tertib. “Kami telah memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pemilih di lokasi PSU diberikan haknya secara adil, dan proses penghitungan dilakukan secara transparan di hadapan saksi dan pengawas,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Paslon 02 menyambut kemenangan ini dengan hati-hati. “Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat Siak, namun kami tetap menunggu proses resmi hingga KPU menetapkan pemenang secara sah. Kami juga siap menghadapi segala proses hukum apabila ada gugatan dari pihak lain,” kata juru bicara tim tersebut.

Di sisi lain, kubu Paslon 03 yang sempat unggul dalam hasil sementara sebelum PSU, menyatakan akan mengkaji semua data dan pelaporan yang masuk. “Kami menghormati hasil PSU, namun kami juga akan menempuh jalur konstitusional jika diperlukan. Selisih suara yang sangat tipis membuat kami harus benar-benar cermat dalam menyikapi hasil ini,” ujar salah satu anggota tim Alfedri-Husni.

Dengan berakhirnya proses PSU, masyarakat Siak kini menanti keputusan resmi dari KPU mengenai penetapan pasangan terpilih. Sementara itu, suasana politik di daerah tersebut masih terasa hangat, menandakan bahwa kontestasi Pilkada 2025 ini akan tercatat sebagai salah satu yang paling kompetitif dalam sejarah Kabupaten Siak.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts