“Banyaknya PSU dan Diskualifikasi Hasil: Catatan Kritis Penyelenggaraan Pilkada 2024“
Jakarta, 28 Februari 2025 – Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan 40 putusan terkait Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) pada 24-25 Februari 2025. Putusan ini merupakan kelanjutan dari 310 perkara yang 270 di antaranya telah dinyatakan dismissal pada 4-5 Februari 2025. Dari 40 perkara yang dilanjutkan ke tahap pembuktian, terdapat putusan mengejutkan seperti diskualifikasi calon, Pemungutan Suara Ulang (PSU), permohonan ditolak, rekapitulasi ulang, hingga perbaikan putusan KPU Daerah.
Dalam rangka mengevaluasi kualitas penyelenggaraan Pilkada dan membahas langkah perbaikan di masa mendatang, Netfid Indonesia mengundang seluruh pihak terkait untuk berpartisipasi dalam Diskusi Publik dan Launching Website Netfid Indonesia dengan tema “Banyaknya PSU dan Diskualifikasi Hasil: Catatan Kritis Penyelenggaraan Pilkada 2024”.
Acara ini akan menghadirkan narasumber dari stakeholders terkait dan para ahli di bidang pemilu dan pemerintahan, yaitu:
- H. Muhammad Khozin (Anggota Komisi II DPR Republik Indonesia)
- Mochammad Afifuddin (Ketua KPU Republik Indonesia)
- Heddy Lugito (Ketua DKPP Republik Indonesia)
- Muh Afit Khomsani (Ketua Umum Netfid Indonesia)
- Rendy N. S. Umboh (Koordinator Nasional JPPR)
- Neni Nur Hayati (Direktur Eksekutif DEEP)
Diskusi ini akan dimoderatori oleh Imron Wasi (Peneliti Netfid Indonesia).
Detail Acara:
📅 Hari, tanggal: Jumat, 28 Februari 2025
🕒 Waktu: 13.30 – 16.00 WIB
📍 Tempat: Zoom Meeting Conference
📌 Pendaftaran: https://s.id/pascapilkada2024 (Kuota peserta terbatas)
Dengan menghadirkan para pemangku kepentingan, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam serta rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaraan Pilkada di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:
🌐 Website: www.netfidindonesia.com
📸 Instagram: www.instagram.com/netfid_indonesia
📱 WhatsApp: +62 823-1114-2700
#Netfid #Pilkada2024 #Pemilu #Indonesia #MahkamahKonstitusi #Demokrasi
